Saturday, April 12, 2008

Genap 40 Hari Meninggalnya mbah Uti Tercinta

Hari ini genap 40 hari meninggalnya mbah Uti tercinta ( ada 40 hari, 100 hari sampai 1000 hari kalo menurut budaya Jawa), ngga ada acara spesial, kami sekeluarga hanya mengaji bersama beberapa jamaah Masjid di rumah mbah Kung nanti malam sehabis Isya. Karena orang yang udah meninggal memang udah ngga butuh apa-apa lagi kecuali doa terutama doa anak-anaknya, tentunya doa itu tidak hanya diberikan ketika 40 hari dst tetapi setiap qta selesai sholat bahkan setiap waktu. Di samping itu ngga ada ketentuannya di dalam ajaran agama Islam untuk memperingati 40 hari sampai 1000 hari meninggalnya seseorang. Rasanya belum percaya 100% kalo mbah Uti udah meninggalkan kami untuk selama-lamanya, ingat dengan hadiah-hadiah kecilnya yang selalu diberikan untuk cucu-cucunya, uang receh lima ratus ato seribuan untuk dimasukkan ke dalam tabungan plastik (mbah Uti, tabungan Arfa udah lumayan penuh lho..kata Arfa mo dipecah kalo nanti Ultah yang ke 3, buat beli mobil remoute yang besar katanya hehehe...), ingat dengan nasehat-nasehat sederhananya tapi penuh makna dan curahan kasih sayangnya yang tanpa batas untuk kami smua selama ini. Kami begitu bangga dengan semangat hidupnya, semangat untuk bisa sembuh dari penyakit kanker paru-paru yang menggerogoti tubuhnya bahkan sampai ajal akan menjemputnya beliau masih bisa tersenyum dan mendoakan kami anak-anaknya hidup bahagia, Subhanallah...
Manusia hanya bisa berdoa dan berusaha tetapi Allah Maha Tahu Segalanya, Dia tahu yang terbaik buat umat-Nya dan mungkin ini memang yang terbaik buat mbah Uti tercinta. Hanya doa yang bisa kami panjatkan semoga beliau tenang di sisi-Nya, diampuni segala dosa dan diterima segala amal kebaikannya, semoga beliau mendapatkan kebahagiaan yang sesungguhnya di alam sana. Amiin..
Maafkan kami smua ya mbah Uti kalo selama ini kami belum bisa membahagiakan mbah Uti...

No comments: